Dua siswa dengan inisial DP (13) dan (14) tenggelam di Sungai Dompring, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Sabtu (5/24).
"Ketika kami mengevakuasi kedua korban dalam kondisi mati," kata Kepala Kepolisian Bandar Iptu Diko, dikutip dari Di antaraMinggu (5/25).
Diko mengatakan kedua korban datang ke sungai dengan seorang teman untuk memancing dan berenang.
"Korban dan temannya membuat janji dengan sungai. Tiba di lokasi, para korban DP dan mandi, sementara G menunggu di daratan. Saat berenang, keduanya tiba -tiba tenggelam," kata Diko.
Teman korban yang melihat insiden itu kemudian menghubungi keluarga dan meminta bantuan dari warga. Namun, upaya ini tidak menghasilkan hasil. Mayat korban ditemukan sekitar 10 menit kemudian.
"Korban dicurigai tenggelam karena dia tidak pandai berenang dan kondisi sungai saat ini cukup berat. Keluarga telah menerima acara ini sebagai bencana dan kedua mayat telah dikuburkan," Kata Diko.
"Kami berharap orang lebih berhati -hati. Sungai bisa terlihat tenang, tetapi arus bawah bisa sangat kuat. Selalu menemani anak -anak saat aktif di tempat terbuka," Dia menyimpulkan.