2 Korban membunuh serangan sinagog Inggris menderita luka tembak akibat senjata polisi

Polisi Greater Manchester menyelidiki kasus serangan di sinagoge, Oktober 2025. Foto: x/@gmpolice

Polisi Manchester, Inggris, merilis perkembangan terbaru terkait dengan serangan yang menargetkan orang Yahudi di sinagog lokal. Kepala polisi Manchester mengungkapkan, luka yang diderita oleh dua korban adalah luka tembak.

"Patologi Kementerian Dalam Negeri telah menentukan bahwa salah satu korban tewas mengalami cedera yang konsisten dengan luka tembak," kata polisi Manchester dalam pernyataannya, dikutip dari BBCJumat (3/10).

Polisi menyatakan bahwa tersangka di sinagoge, Jihad Al Shamie, tidak membawa senjata api. Pernyataan polisi sebelumnya mengungkapkan para pelaku yang membawa pisau.

"Dipercayai bahwa tersangka, Jihad Al Shamie, tidak memiliki senjata api dan satu -satunya tembakan dilepaskan dari petugas senjata api resmi polisi Manchester sambil berusaha mencegah para pelaku memasuki sinagog dan membahayakan komunitas Yahudi," Pernyataan itu berlanjut.

Polisi Greater Manchester menyelidiki kasus serangan di sinagoge, Oktober 2025. Foto: x/@gmpolice
Polisi Greater Manchester menyelidiki kasus serangan di sinagoge, Oktober 2025. Foto: x/@gmpolice
Seorang teknisi pemboman mengumpulkan bukti di dekat seorang pria, yang dicurigai sebagai pelaku serangan itu, di tempat kejadian, setelah laporan insiden di mana sebuah mobil dihancurkan menjadi pejalan kaki dan menusuk serangan. Foto: Hannah McKay/Reuters
Seorang teknisi pemboman mengumpulkan bukti di dekat seorang pria, yang dicurigai sebagai pelaku serangan itu, di tempat kejadian, setelah laporan insiden di mana sebuah mobil dihancurkan menjadi pejalan kaki dan menusuk serangan. Foto: Hannah McKay/Reuters

Dengan demikian, polisi Manchester mengakui bahwa luka tembak yang diderita oleh korban tewas datang dari senjata senjata petugas.

"Oleh karena itu, berdasarkan pemeriksaan forensik lebih lanjut, luka ini terjadi karena konsekuensi tragis dan tidak terduga dari tindakan mendesak yang diambil oleh petugas saya untuk mengakhiri serangan keji ini," kata pernyataan itu.

Polisi Manchester juga mengungkapkan bahwa ada korban luka tembak yang dirawat di rumah sakit. Untungnya, luka yang dialami tidak parah dan mengancam hidupnya. Korban yang terluka diidentifikasi sebagai Yony Finlay.

"Dipercayai bahwa kedua korban dekat dengan pintu sinagog, karena jemaat bertindak berani untuk mencegah para pelaku memasuki sinagog," Dia menyimpulkan.

Sumber Berita

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *