Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Diyah Puspitarini mengatakan kegiatan belajar mengajar di SMAN 72 Jakarta akan dilanjutkan pada Senin (10/11). Namun, hal itu dilakukan secara online.
“Mulai minggu depan anak-anak akan tetap belajar meski hanya sementara on line,” kata Diyah di RSI Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (9/11).
Ia menjelaskan, sebelum kembali mengikuti pembelajaran tatap muka, siswa akan mendapat bantuan psikososial terlebih dahulu.
“Tapi kita lihat nanti karena anak-anak mendapat bantuan psikososial dulu. Itu yang terpenting,” kata Diyah.

“Kemudian dievaluasi tiga hari kemudian, baru bisa dipersiapkan untuk pembelajaran luring“tambahnya.
Sebelumnya terjadi ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11). Peristiwa tersebut menyebabkan puluhan siswa mengalami luka bakar dan gangguan pendengaran.
Dalam olah TKP, petugas menemukan senjata mainan bertuliskan simbol dan nama yang diduga terkait dengan Neo-Naziisme dan terorisme. Polisi masih menyelidiki motif dan asal bahan peledak yang digunakan dalam kejadian tersebut.