Polrestabes Makassar menangkap 4 orang pelaku penculikan Bilqis (4 tahun), di Taman Pakui Sayang, Jalan Ap Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan. Salah satunya bernama Sri Yuliana alias Ana (30 tahun).
Ana mengaku kepada polisi bahwa dirinya telah menculik Bilqis. Namun, ia beralasan menculik Bilqis demi menjaganya.
“Saya tidak memata-matai (Bilqis). Tadinya saya mau bawa anak itu dirawat dengan baik,” kata Ana kepada polisi.
Ana bercerita, awalnya ia dan kedua anaknya mengunjungi Taman Pakui Sayang untuk bermain. Di sana, ia bertemu dengan Bilqis yang juga sedang bermain di Taman Bermain.
Bilqis saat itu sedang bermain sendirian. Maka, ia berinisiatif menanyakan keberadaan ibu dan ayah Bilqis. Tapi, jawabannya adalah tidak.
“Awalnya anak-anak sedang bermain, saya tanya ibumu di mana, dia menjawab tidak, lalu saya tanya lagi, ayahmu di mana, dia seperti ini (menggelengkan kepala),” jelasnya.
Karena merasa orang tuanya tidak ada, Ana kemudian mengajak Bilqis untuk ikut bersamanya.
“Aku bertanya apakah kamu mau ikut denganku nak, datang langsung,” lanjutnya.
Bilqis dibawa ke kediamannya. Namun seiring berjalannya waktu, Ana terdesak oleh kebutuhan ekonomi. Butuh uang. Maka, dia menjual Bilqis.
“Tapi karena butuh uang, saya jual tanggal 3,” ujarnya.
Bilqis yang dijual ke pelaku lain langsung dibawa ke Jakarta. Saat itu, Ana mengaku sudah tidak mengetahui lagi perkembangan Bilqis.
Sekadar informasi, selain Ana, polisi juga berhasil menangkap tiga pelaku lainnya di wilayah Provinsi Jambi. Mereka berinisial ME, NA dan seorang pria berinisial AS.
Ketiga pelaku sudah diamankan. Informasi terakhir yang kami dapatkan, pelaku dibawa ke Makassar karena Senin nanti akan dilepas Polrestabes Makassar, kata Kabid Humas Bidhumas Polda Jambi, Ipda Maulana saat dikonfirmasi terpisah.
