Keputusan Presiden Prabowo Terkait Whoosh Perkuat Kepastian Investasi Asing

INFORMASI WAKTU – Keputusan Presiden Prabowo Pengambilalihan tanggung jawab Subianto untuk menyelesaikan kewajiban pembangunan kereta berkecepatan tinggi Whoosh dipandang sebagai sinyal positif bagi iklim investasi di Indonesia.

Pengamat ekonomi Universitas Indonesia Toto Pranoto menilai langkah tersebut memperkuat reputasi Indonesia di mata global dan memberikan keyakinan kepada investor asing bahwa pemerintah menjaga stabilitas perekonomian. “Ini penting karena menyangkut reputasi. Kalau ada ketidakpastian bisa mempengaruhi persepsi pasar. Padahal Indonesia dan Danantara sedang giat mengundang investor asing,” kata Toto saat dihubungi Tempo, Rabu 5 November 2025.

Menurut Toto, keputusan Presiden tersebut memberikan kejelasan arah kebijakan dan menunjukkan komitmen pemerintah terhadap pembangunan nasional berkelanjutan. “Ini sudah cukup baik, kita hanya perlu memastikan pelaksanaannya berjalan sesuai rencana,” ujarnya.

Dosen Komunikasi Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan pernyataan Presiden tersebut merupakan langkah menutup spekulasi dan memperkuat kepastian pasar. “Dengan komitmen Prabowo, berarti dinamika ini sudah dalam kerangka keputusan Presiden dan sudah ada kejelasan penanganannya,” ujarnya.

Pengalihan tanggung jawab di tingkat Presiden, menurut Hendri, memberikan sinyal kuat kepada pelaku pasar mengenai konsistensi pemerintah dalam menjaga proyek-proyek strategis. “Investor semakin percaya diri karena ada kepastian arah kebijakan jelas,” ujarnya.

Toto menambahkan, kepastian kebijakan dan koordinasi antar sektor menjadi kunci menjaga kepercayaan investor. Ia meyakini penguatan tata kelola dan eksekusi yang konsisten akan semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai tujuan investasi jangka panjang.

Suara mendesing ke Surabaya dan Banyuwangi

Dalam kesempatan terpisah, Presiden Prabowo Subianto menyatakan pemerintah berencana memperluas jalur kereta cepat hingga Surabaya bahkan Banyuwangi, sebagai bagian dari upaya memperkuat konektivitas antarkota.

Insya Allah. Saya minta tidak hanya Surabaya. banyuwangi, ya banyuwangi,” kata Prabowo usai meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta Pusat, Selasa, 4 November 2025.

“Saya pikir yang penting kita menguasai teknologi. Kita berada pada praktik terbaik, dan ini merupakan simbol kerja sama kita dengan Tiongkok,” ujarnya.

Prabowo menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir untuk menyelesaikan kewajiban pembangunan proyek tersebut. Jadi tidak perlu ribut, kita mampu, dan kita kuat, kata Presiden.

Sumber berita

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *