Badan Pengelola Investasi Anagata Nusantara Power atau Danantara menyiapkan investasi sebesar Rp 20 triliun bagi peternak ayam penyediaan program makanan bergizi gratis (MBG). Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Sjahrir menyatakan, rencana tersebut akan segera dibahas dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Investasi ini nantinya akan digunakan untuk mendukung pengembangan peternakan. Rincian rencana tersebut akan diumumkan setelah pertemuan dengan anggota parlemen. “Nanti minggu ini kami mau ke DPR, setelah itu kami akan berangkat membagikan,” ujarnya di Wisma Danantara Jakarta, Selasa 11 November 2025.
Rencana keterlibatan investasi Danantara sebelumnya diungkap Menteri Pertanian Amran Sulaiman. “Kami akan memungkinkan seluruh Indonesia untuk memasok ke Badan Gizi Nasional (BGN),” kata Amran melalui keterangan tertulis, Jumat, 7 November 2025.
Menurut Amran, dana tersebut untuk memperkuat pasokan ayam dan telur ayam nasional. Tujuannya untuk meningkatkan produksi, agar Indonesia tidak kekurangan pasokan untuk mendukung program MBG.
Tak hanya mengucurkan uang untuk menunjang kebutuhan MBG, Amran menyebut Danantara telah menyetujui rencana investasi sebesar Rp371 triliun. Investasi ini untuk mempercepat hilirisasi sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan hortikultura.
Amran mengatakan Kementerian Pertanian akan segera menyelesaikan studi kelayakan untuk diserahkan ke Danantara. Mayoritas investasi akan disalurkan pada komoditas perkebunan seperti tebu, kakao, dan kacang mete. Amran yakin hilirisasi bisa meningkatkan nilai komoditas hingga 500 persen.
Pilihan Editor: Mungkinkah uang hasil sitaan korupsi bisa melunasi hutang Whoosh