Gubernur Sumatra SelatanHerman Deru, mengungkapkan bahwa wilayah Sumatra Selatan memiliki lahan gambut yang meliputi luas 1,4 juta hektar, yang tersebar di seluruh Kabupaten Ilir (Oki), Musi BanyUasin (Muba), dan BanyUasin. Dengan daerah ini, Sumatra Selatan menjadi salah satu daerah yang rentan terhadap kebakaran hutan dan tanah (Karhutla) selama musim kemarau.
"Di Oki saja, daerah gambut mencapai 500 ribu hektar. Potensi kebakaran hutan dan tanah sangat tinggi," kata raungan saat menghadiri konsolidasi kesiapan peralatan kontrol dan kontrol Karhutla di Palembang, Sabtu (5/24).
Herman Deru meminta perusahaan holding konsesi di Sumatra Selatan, termasuk anggota Asosiasi Pengusaha Minyak Palm Indonesia (GAPKI), berkontribusi aktif dalam melindungi lahan konsesi dari ancaman kebakaran.
“Perusahaan harus membantu melindungi tanah, terutama di daerah -daerah yang rentan seperti tanah yang ditinggalkan. Kami juga mendorong Gapki untuk mengambil peran yang lebih besar dalam mencegah kebakaran hutan dan tanah,” katanya.
Deru mengusulkan kepada Kementerian Lingkungan Hidup untuk mengeluarkan peraturan yang tidak hanya dihukum, tetapi juga memberikan panduan kepada masyarakat dan perusahaan.
“Ancaman hukum itu penting, tetapi pelatihan juga harus menjadi prioritas sehingga masyarakat dan perusahaan lebih berpendidikan dalam pengelolaan lahan,” katanya.
Gubernur juga mengangkat masalah pembakaran lahan tebu pasca panen, yang dianggap lebih efisien dalam biaya daripada metode lain. Ini penting mengingat peran Sumatra Selatan sebagai salah satu lumbung makanan nasional, berada di peringkat kelima setelah sebelumnya di kedelapan.
“Sebagai penyangga untuk ketahanan pangan nasional, kita harus realistis dalam menangani hambatan di lapangan, termasuk pengelolaan lahan tongkat pasca-gula,” katanya.
Selain lahan gambut, Deru menyoroti ancaman kebakaran hutan dan tanah yang bersumber dari tanah minerba penambang yang tidak dikelola secara resmi. Dia meminta lebih banyak perhatian dari pemerintah pusat menuju sektor ini.
“Tidak hanya lahan gambut, Minerba Land juga berkontribusi pada ancaman kebakaran. Saya berharap pemerintah akan memberikan konsentrasi pada sektor ini di Sumatra Selatan,” tambahnya.