Hai! Pontianak – Saya belajar, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada bidang pendidikan sosial dan pemberdayaan kaum muda sejak 2012, berhasil meramaikan panggung Taman Budaya Kalimantan Barat dengan menampilkan penawaran karya melalui drama musik 'Heroes Little Heroes of Jeraju Besar Village' pada hari Sabtu, 31 Mei 2025.
Pertunjukan drama musik ini membawa tema dongeng yang terinspirasi oleh kartun Zootopian dan memegang 18 anak dari adik laki -laki sebagai pemain. Anak -anak yang muncul dari berbagai sekolah di wilayah desa Jeraju Besar, distrik Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, mulai dari tingkat sekolah dasar Kelas 1 hingga 5.
"Jika tahun lalu kami mengangkat masalah intimidasi di sekolah, jika tahun ini kami adalah cerita yang lebih dongeng, jadi tentang hewan yang ingin mencapai tujuannya," Nurjannah berkata, Ketua saya belajar, Sabtu, 31 Mei 2025.
Drama musik 'Pahlawan Kecil Jereju Besar Village' sendiri adalah bagian dari Charity Day 2025 sebagai kegiatan pembelajaran puncak yang telah dilakukan selama satu semester. Melalui pertunjukan ini, Charity Day 2025 berhasil mengumpulkan sumbangan hingga RP. 8 juta.
Nurjannah mengatakan, hasil dari sumbangan yang telah dikumpulkan akan digunakan untuk proses kegiatan pengajaran dan pembelajaran di masa depan, mulai dari peralatan buku, alat tulis, dan papan tulis untuk tujuan pembelajaran anak -anak karena semua pembiayaan ditanggung oleh saya belajar.
Nurjannah juga mengatakan bahwa tim saya belajar menerima sumbangan dalam bentuk apa pun, mulai dari pakaian, buku atau novel, alat tulis, hingga uang sebagai langkah untuk mengumpulkan dana untuk keberlanjutan program.
Kepala Kantor Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kubu Raya, Rini Kurnia Solihat, juga menyatakan penghargaannya atas penempatan lokasi organisasi yang saya pelajari yang memilih desa Jeraju Besar sebagai target kegiatan programnya. Dia juga berharap bahwa organisasi saya akan belajar untuk terus konsisten dalam membantu perkembangan di berbagai sektor di pemerintah Kabupaten Kubu Raya.
"Desa Jeraju Besar dekat dengan daerah pesisir dan memiliki berbagai tujuan wisata karena juga terkenal dengan desa wisata. Kegiatan ini tentu saja merupakan bagian dari upaya untuk mengembangkan sektor seni dan budaya di desa Jeraru Besar," kata Rini.
Selain itu, Nurjannah berharap bahwa kegiatan hari amal dapat bekerja sama dengan lebih banyak penonton dan masyarakat untuk berpartisipasi di masa depan, juga terbuka dengan undangan kolaborasi.
"Mudah -mudahan di masa depan hari amal dapat merangkul lebih banyak orang, mudah -mudahan adik -adik juga akan lebih antusias tentang hari amal, dan mudah -mudahan semakin banyak komunitas akan menguntungkan Kalimantan Barat," Dia menyimpulkan.