Death Landslide Cirebon Horse Mountain, ini adalah daftar 8 korban yang hilang

Jakarta –

Cari 8 korban yang hilang karena bencana tanah tanah longsor di area penambangan batu alam Gunung kudaDistrik Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, sekali lagi berlanjut. Kematian tanah longsor mematikan ini adalah 17 orang, sementara 7 orang terluka.

Java West BPBD Hubungan Masyarakat Muda Pranata, Hadi Rahmat, menjelaskan bahwa status tanggap darurat bencana telah ditentukan oleh pemerintah Cirebon Regency.

“Pemerintah Kabupaten Cirebon tentang arahan Sekretaris Provinsi Jawa Barat menetapkan status tanggap darurat bencana,” kata Hadi. DetikjabarMinggu (1/6/2025).

Status tanggap darurat ini berlaku selama seminggu, mulai 30 Mei hingga 6 Juni 2025. Hadi juga menyampaikan bahwa penambangan di tempat kejadian telah dihentikan sementara.

“Sekretaris Regional Jawa Barat menginstruksikan Kalak BPBD dari Provinsi Jawa Barat dan Kapala ESDM Provinsi Jawa Barat untuk melakukan pemecatan sementara untuk 3 yayasan yang mengelola pertambangan,” katanya.

Data korban yang hilang (8 orang):
Muniah (45) – Desa Cikeduk, Kec. Depok, Kab. Cirebon
SUDIONO (51) – Desa Girinata, Kec. Dukupuntang, Kab. Cirebon
Tono bin Sudirman (57) – Desa Cipanas, Kec. Dukupuntang, Kab. Cirebon
Wahyu bin Aga (34) – Desa Cipanas, Kec. Dukupuntang, Kab. Cirebon
NALO Sanjaya (53) – Desa Kedongdong Kidul, Kec. Dukupuntang, Kab. Cirebon
Dedi Setiadi (47) – Desa Cikalahang, Kec. Dukupuntang, Kab. Cirebon
Nurakman (51) – Desa Girinata, Kec. Dukupuntang, Kab. Cirebon
PUJI SISWANTO (50) – Desa Leuwimunding, Kab. Majalengka

Baca selengkapnya Di Sini.

(RFS/GBR)