Gadis-gadis diberi makan oleh obat-obatan yang diperkuat geng di teras, video terancam

Jakarta –

Seorang gadis di bawah umur dicurigai menjadi korban memperkosa oleh sekelompok geng di Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jawa Tengah). Video insiden itu juga terancam disebarkan oleh para pelaku.

Kasus ini terungkap setelah hadirin yang dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Arifah Fauzi, Wakil Bupati Pati Risma Ardi Chandra, Layanan Sosial Pemberdayaan Wanita dan Perlindungan Anak (Dinsos P3akb), dan Kamar Bantuan Hukum, LBH) Bima Sakti (LBH) Bima SAKTI (LBH) Bima SAKTI (LBH) BIMA SAKTI di Kembbang 28/Kamar, LGH (LBH) BIMA SAKTI di Kembbang Kembb, Kembang, Kembang, Kembang, KEMBUP (LBH) BIMA SAKTI (LBH) BIMA SAKTI (LBH) BIMA SAKTI (LBH) BIMA SAKTI (LBH) BIMA SAKTI (LBH) BIMA SAKTI (KEMBUR 6..

Setelah hadirin, anggota LBH Bima Sakti, Ibrahim, mengatakan bahwa dugaan pemerkosaan terjadi pada 24 Mei 2025. Insiden itu dimulai ketika korban dari Margoyoso akan ke Pati Kota dengan bus.

Pada saat itu ternyata seorang pria yang mengendarai sepeda motor mengundang korban dan akan dikawal ke Pati Kota. “Insiden pada 24 Mei 2025, pada waktu itu korban menunggu bus ke Pati Kota. Detikjateng.

Selain itu, katanya, korban tidak dikirim ke Pati Kota. Faktanya, diundang ke sebuah hotel di daerah teras. Para pelaku pada waktu itu memberikan alkohol dan narkoba kepada korban. Setelah dirajam, korban kemudian diperkosa oleh lima pelaku di sebuah hotel.

Untuk kejadian ini, korban melaporkan ke LBH. LBH ini kemudian dilaporkan ke polisi dan agensi terkait. Selain memberikan bantuan kepada para korban yang ternyata berasal dari keluarga yang kurang mampu.

Ibrahim juga melaporkan dugaan ancaman pelaku lain yang akan menyebarkan video aksi pemerkosaan. “Kami juga laporan lain, terkait dengan video dari korban, itu didistribusikan di media sosial. Lalu ada ancaman jika korban tidak dapat memberikan uang, video tersebut akan didistribusikan ke semua media sosial dengan dugaan pemerasan Rp. 75 juta, ini telah dilaporkan kepada polisi,” jelasnya.

Baca lebih lanjut berita Di Sini.

(FCA/JBR)