Fadli Zon berharap bahwa upaya Bali untuk melestarikan budaya dapat ditiru oleh daerah lain


Jakarta

Menteri Budaya Republik Indonesia Fadli Zon mengatakan dia akan terus mendorong Bali untuk menjadi contoh dalam pelestarian budaya. Diharapkan bahwa upaya Bali untuk melestarikan budaya lokal dapat ditiru oleh daerah lain.

Ini diungkapkan oleh Fadli Zon ketika merilis parade Peed Aya di depan Monumen Bajra Sandhi, Denpasar, Bali, Sabtu (6/21/2025). Parade yang disaksikan oleh ribuan orang Bali pada saat yang sama membuka Partai Seni Bali ke -47 (PKB), sebuah acara seni tahunan yang menampilkan kekayaan tradisi dan budaya lokal Bali.

“Dengan bersyukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa, secara resmi, saya adalah Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, membuka parade Partai Seni Bali ke -47 pada tahun 2025,” kata Fadli Zon dalam sebuah pernyataan tertulis, Minggu (6/22/2025).

Gulir untuk melanjutkan konten

Rilis Peed Aya ditandai oleh pemukulan Kulkul (Kentungan) oleh Fadli disertai oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Luh Puspa, Gubernur Bali I Wayan Koster, Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta, dan Ketua Bali DPRD DEWA DEWA DEWA.

Pemukulan Kulkul disambut dengan suara Gamelan Gong Gede, Semar Penggulingan, dan Barungan Gamelan Gong Guwung Gumi yang menemani penampilan pembukaan berjudul Mudra Citta Siwa Nataraja, menawarkan dari Institut Seni Indonesia (ISI) Bali. Acara ini menggambarkan Siwa yang mewujudkan alam semesta reguler melalui energi tari kosmik. Penampilan ini menggambarkan bahwa semua makhluk hidup tumbuh selaras dengan ritme alam.

Fadli menyatakan apresiasinya atas implementasi Peed Aya yang menjadi serangkaian acara Pesta Seni Bali ke -47.

“Ini adalah acara yang luar biasa. Partai seni Bali ini telah berlangsung selama 47 tahun. Kita dapat menyaksikan bagaimana ekspresi budaya semua distrik dan kota di Bali,” katanya.

Dia juga memuji kinerja pertunjukan dari Isi Bali. Menurutnya, penampilan itu menghadirkan ekspresi budaya yang cukup bagus.

Parade Peed Aya menampilkan seni tematik yang menunjukkan keunikan, kekayaan, dan keragaman seni dari sembilan kota/distrik di Bali. Setiap wilayah menyajikan kinerja terakhirnya.

Kabupaten Karangasem hadir dengan karya tematik berjudul Jempana Master, Jembrana Regency berjudul Jimbarwana, Buleleng Regency menghadirkan Agra Bhuwana Raksa, Kabupaten Bangli menyajikan klaim teater Purwa Sancaya Posa, Kegen Kluncung. Melayani penampilan berjudul Ngerebong, dan ditutup dengan pertunjukan dari Badung Regency, yang menyamakan keris sebagai simbol spiritual dan harmoni.

Selain itu, Fadli menyatakan salamnya dari Presiden Prabowo Subianto yang tidak dapat hadir secara langsung karena dia melakukan kunjungan kerja di luar negeri untuk menghadiri konferensi.

“Mudah -mudahan, tahun depan dapat hadir secara langsung untuk membuka Partai Seni Bali ke -48,” kata Fadli.

Fadli menyatakan kekagumannya terhadap pertunjukan artistik yang ditawarkan oleh setiap distrik dan kota di Bali. Serta keragaman peserta yang mencakup banyak anak muda.

“Artinya, ekosistem seni dan budaya di Bali benar -benar dipertahankan dan dipelihara. Semoga itu akan berlanjut dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia,” pungkasnya.

Acara Peed Aya juga dihadiri oleh sejumlah anggota DPD RI dan Parlemen Indonesia, Wakil Kepala Brigadir Polisi Regional Bali Jenderal Pol. I Komang Sandhi Arsana, Bupati, Wakil Bupati, Walikota, Wakil Walikota Provinsi Bali, Sekretaris Regional Provinsi Bali, Delegasi Forum Kebijakan Pariwisata Antar Island (Forum ITOP), perwakilan duta besar dan jenderal konsul teman, serta budaya dan seniman.

Kementerian Kebudayaan memberikan dukungan penuh untuk kegiatan ini karena merupakan agenda budaya yang telah berlangsung dari waktu ke waktu. Diharapkan bahwa di tahun -tahun yang akan datang untuk bekerja bersama dan berkolaborasi dengan pemerintah provinsi Bali.

(AKN/EGA)

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspirasional dari kandidat polisi yang patut dicontoh di sini



Sumber Berita

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *