Foto: Suasana kesedihan ketika mayat Juliana Marins tiba di Rumah Sakit Bhayangkara NTB Regional Police

Pendaki Brasil, Juliana de Souza Pereira Marins (perempuan, 27 tahun), yang jatuh di Gunung Rinjani, ditemukan bahwa tim SAR bersama sudah mati pada hari Selasa (24/6) pada kedalaman sekitar 600 meter. Foto: Foto Nia/Antara
Mayatnya telah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara dari Polisi Regional NTB, Matraman, Nusa Tenggara Barat, Kamis (6/26) pagi. Foto: Foto Ahmad Subaidi/Antara
Sejumlah karangan belasungkawa juga diberikan kepada pendaki Gunung Rinjani Brasil. Foto: Foto Ahmad Subaidi/Antara
Juliana Marins meninggal akibat jatuh ke tebing saat memanjat puncak Gunung Rinjani pada hari Sabtu (6/21). Foto: Foto Ahmad Subaidi/Antara

Pendaki Brasil, Juliana de Souza Pereira Marins (Perempuan, 27 tahun), yang jatuh di Gunung Rinjani, ditemukan Tim SAR Kombinasi itu mati pada hari Selasa (6/24) pada kedalaman sekitar 600 meter.

Mayatnya telah tiba di Rumah Sakit NTB Polisi Regional Bhayangkara, Matraman, Nusa Tenggara BaratKamis (26/26) pagi. Sejumlah karangan belasungkawa juga diberikan kepada asal pendaki Gunung Rinjani Brazil itu.

Juliana Marins meninggal akibat jatuh ke tebing saat memanjat puncak Gunung Rinjani pada hari Sabtu (6/21).

Sejumlah petugas medis menjatuhkan mayat pemanjat Gunung Rinjani dari warga negara Brasil Juliana Marins ketika ia tiba di Rumah Sakit NTB Bhayangkara di Mataram, NTB, Rabu (6/25/2025). Foto: Foto Nia/Antara
Sejumlah petugas medis menjatuhkan mayat pemanjat Gunung Rinjani dari warga negara Brasil Juliana Marins ketika ia tiba di Rumah Sakit NTB Bhayangkara di Mataram, NTB, Rabu (6/25/2025). Foto: Foto Nia/Antara

Sumber Berita

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *