Jakarta –
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukannya Operasi penangkapan (OTT) Di Warak Natal, Sumatra Utara. KPK menangkap enam orang di OTT.
“KPK telah mengamankan sejumlah enam orang dan malam ini segera dibawa ke KPK Red and White Building, Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata juru bicara KPK Budi Prasetyo pada hari Jumat (27/27/2025)
Budi mengatakan OTT dilakukan oleh KPK di Kabupaten Natal Mandailing, Sumatra Utara. Pernyataan itu mengoreksi informasi sebelumnya yang mengatakan OTT dilakukan di Medan City, Sumatra Utara.
Gulir untuk melanjutkan konten
“Memang benar, bahwa pada hari Kamis (26/26) malam, KPK telah melakukan kegiatan penangkapan di wilayah natal warga, Sumatra utara,” katanya.
Sementara itu, ia mengatakan OTT terkait dengan dugaan korupsi dalam proyek pembangunan jalan di Kantor Pekerjaan Umum dan Perencanaan Tata Ruang (PUPR), dan pelestarian jalan di Unit Pekerjaan Implementasi Jalan Nasional I Sumatra Utara.
“KPK pasti akan memperbarui (memberi informasi) siapa yang diduga terlibat dan bagaimana pembangunan kasus akan disampaikan pada kesempatan berikutnya,” katanya.
KPK memiliki 1 x 24 jam untuk menentukan status pihak yang ditangkap.
OTT adalah yang kedua pada tahun 2025. Sebelumnya, KPK melakukan OTT dan menjaring anggota DPRD dan pejabat kantor Ogan Komering Ulu Regency PUPR, Sumatra Selatan, pada Maret 2025.
(WNV/IMK)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspirasional dari kandidat polisi yang patut dicontoh di sini