Larangan kelebihan truk yang ditargetkan untuk mulai berlaku pada 1 Januari 2027

Menteri Koordinasi untuk Infrastruktur dan Pembangunan Regional Agus Harimurti Yudhoyono Alias ​​Ahy Menargetkan Kebijakan Nol di atas dimensi atas pemuatan (ODOL) secara efektif berlaku pada 1 Januari 2027. Dia mengatakan masalahnya truk Keuntungan dimensi dan kelebihan kargo ini telah menjadi perhatian nasional dan menjadi perhatian khusus dari Presiden Prabowo Subianto dan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPR).

“Intinya adalah segalanya Kekhawatiran terhadap kendaraan yang dianggap memiliki dampak dan konsekuensi dalam berbagai aspek, “kata Ahy Di Kantor Kementerian Koordinasi untuk Infrastruktur dan Pembangunan Regional, Jakarta Tengah, Senin, 6 Oktober 2025.

Hari ini, Ahy mengadakan pertemuan koordinasi tentang Rencana Aksi Nasional untuk menangani kendaraan PASTA GIGI Bersama dengan sejumlah kementerian dan institusi. Ada dari Central Statistics Agency (BPS), perusahaan yang dimiliki Kementerian Negara (BUMM) dari Kementerian Transportasi, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Industri, Bank Indonesia, ke Bank Bumn.

Agus menjelaskan, pertemuan ini akan membahas berbagai upaya untuk menyatukan kementerian lintas, lembaga, juga pemangku kepentingan. “Dalam kerangka harmonisasi Rencana Penguatan Logistik Nasional dan finalisasi Rencana Aksi Nasional untuk menangani kendaraan ODOL, kita harus lebih ketat dalam berkoordinasi,” kata Ahy.

Dia mengatakan ada beberapa pertemuan koordinasi menteri pada 6 Mei dan 17 Juli 2025 terkait dengan ini. Kemudian, ada pertemuan teknis pada bulan September 2025. “Jadi dalam tahap harmonisasi di Kementerian Hukum, kami berharap target selesai pada Oktober 2025,” katanya.

Selain itu, BPS sedang mempersiapkan studi yang terkait dengan dampak implementasi kebijakan nol ODOL tentang logistik, inflasi, dan ekonomi. Studi ini ditargetkan untuk selesai pada bulan Desember 2025.

Sebelumnya, Ahy menekankan bahwa ia akan terus menjalankan kebijakan nol ODOL meskipun banyak penolakan dari pengemudi truk. Menurutnya, mengendalikan transportasi yang lebih besar adalah prioritas karena memiliki dampak negatif pada keamanan pengguna jalan.

Dia menyadari bahwa banyak pengemudi truk menolak aturan ini karena takut dibebani. Pemerintah, katanya, mencoba menemukan alternatif sehingga nol kebijakan ODOL dapat diimplementasikan dengan baik.

“Kami bertekad saat ini untuk benar -benar sukses. Banyak hal yang perlu dikawal agar tidak kembali untuk menemukan jalan buntu,” kata Agus pada konferensi pers di Jakarta, Kamis, 17 Juli 2025.

Ketua Partai Demokrat mengatakan bahwa truk ODOL berkontribusi besar terhadap kontributor kecelakaan di jalan dengan total 10,5 persen dari 150.906 insiden. Jumlah ini dihitung dan pemerintah harus mengambil bagian dalam pengurangannya dalam mempertahankan kenyamanan pengguna jalan.

Selain itu, keberadaan truk dengan transportasi yang berlebihan dapat mempercepat kerusakan infrastruktur jalan. Ini menyebabkan lebih banyak lubang, hancur, dan tidak dapat digunakan lagi dengan nyaman oleh pengendara lain. “Kami mungkin punya banyak alasan. Tapi kami ingin siapa pun bertahan hidup di jalan,” kata Agus.

Salah satu solusi sehingga kebijakan nol ODOL dipatuhi oleh pengemudi truk adalah untuk meningkatkan kesejahteraan pengemudi. Selain itu, Ahy berencana untuk mendorong pemberantasan pungutan ilegal yang membahayakan proses distribusi logistik di jalan raya. Dia mengklaim pemerintah bersama dengan pejabat penegak hukum akan berjuang untuk memberantas retribusi ilegal ini.

Alif Ilham Fajriadi Berkontribusi untuk menulis artikel ini.

Opsi Editor: Target bolak -balik nol pasta gigi. Mengapa selalu gagal?

Sumber berita

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *