18 orang diperkirakan tewas akibat ledakan besar di pabrik bahan peledak di Tennessee, Amerika Serikat (AS).
"Kita dapat memperkirakan, mereka sudah mati sekarang," kata Chris Davis, Sheriff Humphreys County, Sabtu (11/10).
Ledakan terjadi pada Jumat (10/10), di pabrik milik Accurate Energetic Systems, yang membuat bahan peledak untuk keperluan militer dan lainnya. Akibat ledakan tersebut, 18 orang hilang.
Mereka dianggap tewas.
Sebab, ledakan tersebut menghancurkan seluruh bangunan, mengguncang rumah-rumah dalam radius beberapa mil, dan membuat puing-puing bangunan beterbangan.
Meski demikian, Davis tetap akan melakukan tes DNA untuk memastikan korbannya.
"Kami akan ambil sampelnya, tapi pelan-pelan, karena lokasi kejadiannya berbahaya," katanya.
Pihak pabrik menyebut ledakan ini merupakan kejadian tragis.
"Apakah ini kelalaian? Mungkin kita belum menjawabnya, mungkin beberapa hari atau bulan ke depan akan terjawab," kata Davis.
Untuk membantu penyelidikan, polisi setempat juga dibantu oleh agen federal, termasuk FBI.
