Luhut: Penyerapan anggaran MBG baik, tidak perlu ditarik

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan penyerapan anggaran program makanan nutrisi gratis (MBG) telah membaik. Pernyataan ini disampaikan setelah bertemu dengan kepala Badan Nutrisi Nasional (BGN) Dadan Hindayana di kantor DEN pada hari Jumat, 3 Oktober 2025.

“Sehingga Menteri Keuangan tidak perlu mengambil anggaran yang tidak diserap,” kata Luhut kepada wartawan di kantor DEN. Dia juga mengatakan bahwa Den telah mengingatkan BGN bahwa seharusnya tidak ada alokasi dana yang tidak diserap.

Mantan menteri koordinasi untuk urusan maritim dan investasi optimis bahwa jika anggaran MBG diserap dengan baik, ekonomi akan bergerak. Dia menyatakan bahwa dalam waktu dekat Den akan mengukur dampak MBG pada kecepatan uang di wilayah tersebut, pekerjaan yang diciptakan, dan dampak keseluruhan pada pertumbuhan ekonomi.

Pada kesempatan yang sama, kepala BGN Dadan Hindayana melaporkan bahwa realisasi anggaran BGN hingga saat ini telah mencapai Rp 21,64 triliun atau setara dengan 36 persen dari total anggaran. Tahun ini BGN mendapat anggaran Rp 71 triliun. “Untuk bantuan pemerintah, makan dengan cita -cita, (realisasi anggaran) kira -kira Rp. 18,63 triliun. Itu telah mencapai 37 persen,” kata Dadan.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan dia akan menarik anggaran kementerian/lembaga yang tidak berpasangan, termasuk anggaran program MBG. Menteri Keuangan menyatakan bahwa Badan Nutrisi Nasional telah sepakat untuk mengembalikan dana yang tidak berpasangan. Menurut Purbaya, dana yang tidak berpasangan dapat didistribusikan ke tempat lain untuk mengurangi defisit atau mengurangi utang.

Mantan ketua Dewan Komisaris Institut Penjamin (LPS) juga memobilisasi pejabat Kementerian Keuangan untuk memantau kursus MBG. Pemantauan dilakukan pada 20 poin secara acak untuk menilai implementasi program, apakah ia memiliki dampak positif pada ekonomi atau benar -benar merugikan pemerintah.

“Implementasinya benar atau tidak. Hanya ingin mengetahuinya untuk memastikan bahwa program akan benar -benar berjalan dan berdampak pada ekonomi,” kata Purbaya pada pertemuan di kantor BNG, Jakarta, 26 September 2025.

Sumber berita

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *