Jakarta –
Puncak ulang tahun ke -498 Jakarta hidup dalam Lapangan BantengJakarta. Kegembiraan ini adalah salah satunya berkat pertunjukan seni budaya tradisional Betawi.
Puncak peringatan ke -498 Jakarta berlangsung di Banteng Field, Jakarta, Minggu (6/22). Acara ini juga dihadiri oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno.
Banteng Field adalah tempat bersejarah di Jakarta. Lapangan yang awalnya disebut Waterlopliei di era Hindia Timur Belanda menjaga nilai historis kota Jakarta. Dari masa lalu, bidang ini sering menjadi tempat untuk pertunjukan Festival Rakyat Jakarta.
Gulir untuk melanjutkan konten
Kemudian kinerja seni budaya Betawi di ladang Banteng adalah bagian dari tradisi yang terus dipertahankan. Malam itu, perayaan ulang tahun Jakarta dibuka dengan penampilan budaya Betawi yang tebal.
Seni seperti Ondel-ondel, Tanjidor, rebana, dan pintu silat ditampilkan oleh seniman. Semuanya sangat hidup.
Para seniman juga tampak sangat pandai memainkan peran mereka. Tidak hanya itu, pakaian tradisional tradisional Betawi juga tampaknya membuat seniman lebih ditandai.
Bahkan, latar belakang panggung yang menampilkan nuansa zaman kuno Jakarta membuat nuansa tradisional lebih terasa. Meskipun Jakarta telah diubah sebagai kota global, nuansa tradisional budaya Betawi terus mendukung kota ini.
Tidak hanya itu, para pengunjung juga tampak sangat antusias menonton acara tersebut. Bahkan jumlah penonton yang ada di acara itu sangat booming.
Kegembiraan acara tidak berhenti di situ. Acara berubah menjadi lebih energik ketika kelompok JKT48 muncul di puncak peringatan 498 tahun Jakarta.
Kelompok gadis favorit Wota di Indonesia berhasil menyulap malam puncak dari peringatan ke -498 Jakarta menjadi acara yang manis dan penuh warna.
Setelah lagu Aitakatta digaungkan, para penonton segera bersemangat lagi: bernyanyi, berjingkrak, dan tentu saja menyalakan lightstick andalan. Tidak berhenti di sana, gerakan rahasia dan bersepeda bersama membuat getaran lapangan banteng seperti konser musim panas di tengah kota.
JKT48 juga membawa tujuh belas lagu, kue keberuntungan yang dicintai, kelinci pertama ke 365 hari pesawat kertas yang berhasil membuat semua yang hadir tersenyum luas meskipun sebelumnya mungkin ada waktu untuk memiliki kesempatan untuk menghancurkan lagu -lagu hati yang patah hati. Tidak lupa, rotasi berat juga dinyanyikan yang membuat atmosfer lebih hidup.
Di tengah penampilan, para anggota juga memberikan sedikit pidato manis untuk kota tercinta. “Kota Jakarta adalah kota yang penuh dengan sejarah dan berbudaya, semoga kota Jakarta akan bersinar lebih banyak,” kata seorang anggota yang segera disambut dengan tepuk tangan meriah dari hadirin.
Peringatan ke -498 Kota Jakarta bekerja sama dengan AFP yang didukung oleh PT Bank DKI, PT Transjakarta, Perumda Pam Jaya, Pasar Jaya Perumda, Pt Jipe Jaya, PTAMAR, PTAKANAN, PTAGAR JAKADA, PTAKA JAKA, Dharma Jaya, Pt Jakpro, Perumda Pembangunan Jaya (Perseorda), Pt Jakarta Tourisindo (Perseroda).
(RDP/DHN)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspirasional dari kandidat polisi yang patut dicontoh di sini