Pangdam Jaya Mayor Jenderal Deddy Suryadi bertemu sejumlah massa di sekitar Mako Brimob Metro Jaya Police, Kwitang, Pasar Senen, Jakarta Tengah, pada hari Jumat (29/8) di pagi hari. Deddy sepertinya menenangkan massa.
Keluhan itu disampaikan oleh massa ketika bertemu oleh Deddy. "Mereka telah membunuh," Jeritan salah satu massa saat bertemu Deddy.
Diduga, massal itu marah setelah kematian seorang sopir taksi sepeda motor online (Ojol) yang ditabrak oleh polisi Rantis setelah demonstrasi yang menyebabkan kekacauan di daerah Pejompongan.
Terkait dengan itu, Deddy mencoba menenangkan massa.
"Saya mohon waktu, saya ingin pergi ke sana dulu. Tapi tidak perlu melempar," katanya.
Mengenai kematian pengemudi Ojol, Kepala Kepolisian Nasional Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan permintaan maafnya.
"Sekali lagi meminta maaf atas peristiwa yang terjadi, dan kami mewakili keluarga besar lembaga kepolisian nasional untuk menyampaikan belasungkawa yang mendalam dan permintaan maaf maksimum," katanya.
Pemantauan hingga 02.58 WIB, kondisi di depan Mako Brimob PMJ masih diisi dengan massa. Mereka menarik pembagi jalan dan membakarnya di tengah jalan.
