Perkiraan bubuk dalam kapsul, mode obat baru yang diungkapkan oleh polisi regional metro


Jakarta

POLDA METRO JAYA mengungkapkan mode baru yang digunakan oleh PARA pengedar narkoba, Terutama tipe ekstasi. Mode baru yang dimaksud adalah untuk menghaluskan ekstasi yang dimasukkan ke dalam kapsul yang menyerupai obat -obatan secara umum.

Ini diungkapkan oleh Direktur Polisi Jakarta dari Komisaris Polisi Jakarta Ahmad David selama konferensi pers yang mengungkapkan kasus narkoba dari Mei hingga Juni 2025 di markas polisi Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (6/26/2025).

“Ada mode baru yang diungkapkan oleh teman-teman kami dari kantor polisi. Apa yang Anda lihat di sebelah kanan, bukan kapsul biasa. Itu adalah ekstasi. Bubuk di dalamnya adalah ekstasi, biru-putih,” kata David.

Gulir untuk melanjutkan konten

“Ini adalah mode baru seolah -olah itu seperti obat. Meskipun itu adalah ekstasi. Ada sekitar 14 ribu, dikemas seperti obat kapsul“Dia melanjutkan.

Selain itu, ia juga menjelaskan, dari 1.243 kasus terungkap, ada tiga kasus yang menonjol dengan berbagai mode lainnya. Pertama mode penyimpanan 143 kg obat ganja dalam koper seperti pakaian.

“Seolah-olah ini adalah barang berbentuk pakaian karena dikemas, lalu dimasukkan ke dalam koper,” kata Ahmad David.

Kemudian kasus yang menonjol kedua adalah pengungkapan 5,7 kilogram obat metamfetamin dan ribuan ekstasi yang dikirim menggunakan layanan pengiriman barang. Bukti metamfetamin dan ekstasi dikirim dari Riau menggunakan layanan pengangkutan barang.

Kemudian untuk kasus ketiga yang menonjol adalah pengungkapan heroin dengan berat 1,5 kilogram. Dalam kasus kasus yang dilakukan Juni ini, dia mengatakan para pelaku mencoba mengalahkan para petugas dengan meletakkannya di kompartemen pintu mobil yang diangkut dari Pekanbaru menggunakan titik penarik.

“Lalu di sini dijemput oleh kurir atas perintah dan kami berhasil mengamankannya,” kata Ahmad David.

Dia mengatakan terkait dengan heroin, kasus ini jarang ditemukan di Indonesia. Saat ini, partainya sedang mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan lain.

Heroin Inilah yang kita ketahui adalah produser dari Amerika Latin dan Asia Tenggara, terutama Segitiga Emas, Thailand, Laos, Myanmar, dan kami masih berkembang karena ini jarang di yurisdiksi Jakarta, “pungkasnya.

(MEA/MEA)

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspirasional dari kandidat polisi yang patut dicontoh di sini



Sumber Berita

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *