PT PP Kebut Proyek Pelabuhan Patimban, Progresnya Sudah 72 Persen

PT PP (Persero) Tbk mengumumkan rencana percepatan pembangunan Pelabuhan Patimban Tahap I-2 Paket 6 di Subang, Jawa Barat. Proyek Strategis Nasional (PSN) senilai Rp5,48 triliun ini kini telah mencapai penyelesaian 72,89 persen dan ditargetkan selesai lebih cepat dari rencana kontrak.

Sekretaris Perusahaan PT PP Joko Raharjo mengatakan seluruh pekerjaan dilaksanakan dengan disiplin yang tinggi mengenai kualitas, keselamatan kerja dan ketepatan waktu. “Kami optimis dapat menyelesaikan proyek Pelabuhan Patimban lebih cepat dengan kualitas prima dan penerapan HSE sesuai standar internasional. Pencapaian ini merupakan hasil sinergi dan kerja keras seluruh tim di lapangan,” kata Joko dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, dikutip Sabtu 8 November 2025.

Joko mengatakan Pelabuhan Patimban akan menjadi simpul logistik maritim utama Indonesia dengan kapasitas hingga 7,5 juta TEUs. Pelabuhan ini berperan penting dalam memperlancar arus ekspor dan impor serta mendukung pertumbuhan industri manufaktur di wilayah Jawa Barat. “Keberhasilan PT PP dalam mengelola proyek berskala besar dan kompleks ini mengukuhkan reputasinya sebagai kontraktor nasional kelas internasional yang mampu bekerja tepat waktu, efisien, dan berkualitas tinggi,” ujarnya.

Meski menghadapi tantangan pasokan material reklamasi akibat penutupan izin pertambangan di kawasan Subang, Joko menambahkan, PT PP dapat menjaga kelangsungan pekerjaan melalui koordinasi intensif dengan instansi dan mitra strategis. Selain itu, perusahaan menerapkan sistem manajemen proyek digital yang memastikan setiap tahapan berjalan efisien, transparan, dan sesuai rencana biaya.

Kinerja proyek Patimban, kata Joko, juga mendapat pengakuan nasional dan internasional. PT PP berhasil meraih RoSPA Gold Award pada tahun 2024 dan 2025, serta mencatatkan Zero Accidents hingga lima juta jam kerja tanpa LTA. Rekor ini mencerminkan konsistensi dan komitmen PT PP dalam menjaga mutu, keselamatan, dan produktivitas, serta menjadi bukti nyata bahwa perusahaan konstruksi nasional Indonesia mampu menghasilkan pekerjaan konstruksi kelas dunia, kata Joko.

Sumber berita

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *