PT PP Presisi Tbk mengumumkan perseroan telah mendapatkan kontrak baru untuk proyek milik salah satu anak perusahaannya, PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau AntamPT Sumberdaya Arindo di Tanjung Buli, Halmahera Timur. Kontrak ini mencakup sejumlah pekerjaan utama, antara lain pembukaan lahan, potong dan isipengangkatan material, pemangkasan dan pengaturan area pembuangan, pekerjaan trotoaruntuk operasional pemeliharaan jalan.
Vice President Corporate Secretary PT PP Presisi Mei Elsa Kembaren mengatakan proyek ini merupakan langkah perseroan dalam memperluas layanan di sektor pertambangan dan memastikan pelaksanaan proyek berorientasi pada efisiensi dan keberlanjutan. Perusahaan berkode membagikan PPRE juga akan mengerjakan pembangunan fasilitas pendukung proyek ini.
“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik yang memenuhi standar operasional, keselamatan dan lingkungan. Kami juga terus memperkuat kemampuan operasional untuk mendukung industri pertambangan nasional,” ujarnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, 7 November 2025.
Dengan penambahan kontrak baru ini, kata Mei, perseroan optimistis dapat meningkatkan kinerja operasional sekaligus memperkuat perannya dalam mendukung pengembangan industri pertambangan nasional.
“Perusahaan juga berkomitmen menjaga kualitas layanan melalui penerapan teknologi, manajemen proyek yang baik, dan manajemen keselamatan kerja berstandar tinggi yang tetap bertanggung jawab terhadap lingkungan,” ujarnya.
PPRE mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp3,2 triliun selama semester I 2025. Nilai tersebut meningkat 60 persen dari kontak pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Kontrak baru PPRE didominasi oleh segmen jasa pertambangan dan konstruksi dengan kontribusi sebesar 89,58 persen. Rizki mengatakan perseroan juga menjajaki peluang kemitraan strategis untuk memperluas cakupan bisnisnya, khususnya di sektor pertambangan.
