Purbaya Belum Menerima Usulan APBN untuk Membangun Al Khoziny

MENTERI Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengaku belum menerima usulan resmi terkait penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk membangun kembali Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur.

Saya belum terima pesantrennya (dibangun pakai APBN), saya baru baca di media, kata Purbaya melalui video conference dalam temu media di Bogor, Jawa Barat, Jumat, 10 Oktober 2025.

Kuno mengatakan, hingga saat ini dirinya belum mengetahui siapa pihak yang mengajukan usulan tersebut dan bentuk usulannya akan seperti apa. Ia masih menunggu proposal yang akan ditawarkan.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyatakan akan membangun kembali gedung tersebut Pondok Pesantren Al-Khoziny, sebagian bangunan ambruk sehingga menyebabkan 63 orang meninggal dunia. Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, pihaknya sejak awal memilih opsi pembangunan karena dinilai lebih efisien dibandingkan sekadar perbaikan.

Prediksi saya waktu ke sana kemarin, kalau dirobohkan harusnya green buildingnya lebih murah. Ya, dibangun baru dari awal, bukan ditambal, kata Dody usai bertemu Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Selasa, 7 Oktober 2025.

Menurut Dody, perhitungan total anggarannya masih dibahas dengan pihak terkait. Namun opsi pembangunan kembali menggunakan dana APBN terbuka.

Kalau soal anggaran, Insya Allah cukup dari APBN. Tapi tidak menutup kemungkinan juga ada bantuan dari pihak swasta. Hanya sementara dari APBN, ujarnya.

Ia menambahkan, meski selama ini anggaran pesantren berada di bawah Kementerian Agama. Jika pesantren kolaps, APBN bisa dialokasikan karena darurat. “Kalau anggaran, pesantren sebenarnya ada di Kementerian Agama. Hanya saja ini keadaan darurat, di Sidoarjo pasti kita yang akan turun tangan,” kata Dody.

Sumber berita

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *