Basarnas Manado mengerahkan sejumlah personelnya ke wilayah pesisir pantai di wilayah Sulawesi Utara akibat gempa berkekuatan 7,4 SR di Pulau Mindanao, Filipina bagian selatan. Getaran gempa berpotensi tsunami di beberapa wilayah di Sulawesi Utara.
Kepala Operasi Basarnas Manado Jendry mengatakan, pihaknya telah mengerahkan personel ke beberapa titik yang dilaporkan terdampak gempa Filipina dan tsunami di Sulawesi Utara.
“Kami sudah mengerahkan personel ke pesisir pantai,” kata Jendry, Jumat (10/10).

Beberapa video diterima gulunganTim SAR terlihat berpatroli di titik yang dilaporkan terjadi tsunami kecil.
“Yang kami dapat situasi masih aman. Belum ada peningkatan gelombang yang signifikan,” lanjutnya.
Meski begitu, Tim SAR masih menyiagakan personel di beberapa lokasi seperti Talaud, Sangihe, Likupang, Bitung dan Amurang.
“Kami sudah menyiagakan anggota yang ada untuk mengantisipasi apa yang mungkin terjadi,” ujarnya.
Selain memantau perairan pesisir, petugas juga mengimbau masyarakat untuk waspada dan tidak melakukan aktivitas di laut untuk sementara waktu.
Berikut update terkini ketinggian tsunami di sejumlah wilayah Sulut pada pukul 10.41 WIT atau 11.41 WITA:
-
Sangihe, Sulawesi Utara: 11 cm
-
Beo, Talaud, Sulawesi Utara: 7 cm
-
Essang, Talaud, Sulawesi Utara: 5 cm
-
Melonguane, Sulawesi Utara: 3,5 cm
