Wanita di Jakarta Timur merawat rumah ketika pemiliknya meledak, ternyata uang itu


Jakarta

Seperti jatuh di tangga, itulah yang dirasakan keluarga Tri Basuki. Ketika hidupnya masih diselimuti kesedihan karena kehilangan anak -anak, kekayaannya juga hilang maling.

Insiden itu terjadi di wilayah Ciracas, Jakarta Timur. Harta karun dan uang di rumah Bekui hilang oleh wanita yang memiliki inisiatif untuk menjaga rumahnya ketika dia dan keluarganya masuk ke tubuh putranya pada hari Senin (6/23).

“Para pelaku juga mengatakan penduduk di sini, memiliki kesempatan melihat Cekungan Uang Ngely. Kemudian karena makam itu dibawa ke rumah tetangga, “kata Basuki. Di antaraRabu (6/25/2025).

Gulir untuk melanjutkan konten

Basuki mengatakan pelaku adalah seorang wanita berusia sekitar 45 tahun. Para pelaku awalnya datang ke rumah duka dan mengaku sebagai bagian dari kerabat. Ketika mayat putra Basile akan dimakamkan pada pukul 10:30 WIB, para pelaku memilih untuk tidak pergi ke pemakaman.

Wanita itu menawarkan untuk merawat rumah Bekui dan diterima oleh keluarga korban. Keluarga Basuki kemudian pergi ke pemakaman untuk mengubur putra Basuki.

Namun, sebelum pergi ke makam, Basuki mengklaim telah melihat para pelaku berbicara dengan in -law -nya.

“Tidak lama ini para pelaku dipandang sebagai mertua naik turun ke rumah. Saya tidak berani naik selama bertahun-tahun,” kata Bekui.

Buluuki dalam -hukum telah memotret wajah para pelaku untuk mengantisipasi jika sesuatu yang tidak terduga terjadi. Dia curiga dengan gerakan pelaku.

Setelah keluarga Basuki kembali ke rumah, pertama kali ponselnya direalisasikan dan tidak aktif ketika dihubungi. Batang emas Basuki juga menghilang di para pelaku.

“Terus diperiksa oleh orang -orang di rumah, ada beberapa batang emas menghilang, menghilang perhiasan, uang, dan ponsel. Jika dinominasikan sekitar Rp. 30 juta mungkin,” kata Bekuuk.

Menurut Bekuuki, para pelaku telah melihat situasi sebelum melakukan pencurian. Basuki telah melihat sejumlah orang yang berdiri menunggu di depan gang rumahnya.

BASUKI masih berusaha menemukan rekaman kamera pengintai CCTV di sekitar rumahnya untuk menemukan lebih jelas para pelaku pencurian itu.

“Belum membuat laporan, tetapi dia mengatakan di Ciracas sering kali peristiwa seperti ini, memanfaatkan situasi kesedihan dan pernikahan,” katanya.

Juga tonton “pencurian sepeda motor di trotoar Jakarta Selatan merekam CCTV” di sini:

(YGS/AUD)

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspirasional dari kandidat polisi yang patut dicontoh di sini



Sumber Berita

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *